SD N 02 Selokaton, Kec. Gondangrejo, Kab. Karanganyar, Prov. Jawa Tengah >>> ”TERWUJUDNYA SISWA SDN 02 SELOKATON YANG TAQWA UNGGUL HANDAL TANGGAP IPTEK DAN BERKARAKTER PANCASILA”>

Thursday, October 4, 2012

9 Kecerdasan Manusia Menurut Prof. Dr.Howard Gardner


Posted by : Suryo Hanjono
Date  : 04 Oktober 2012 


Suryo Hanjono
Awalnya para ahli telah menemukan 150 jenis kecerdasan manusia. Banyak orang beranggapan bahwa kecerdasan manusia dipengaruhi oleh IQ (intelligence quotient). Menurut pandangan terdahulu bahwa kecerdasan manusia hanya dipengaruhi oleh tingkat IQ (intelligence quotient) saja. Sehingga ada anggapan bahwa semakin tinggi tingkat IQ-nya, maka manusia tersebut akan mendapatkan kesempatan kesuksesan lebih tinggi dibanding manusia lain yang mempunyai tingkat IQ di bawahnya. Tetapi kenyataan dalam kehidupan sehari-hari ditemukan bahwa IQ bukan merupakan jamininan terhadap kesuksesannya. Banyak ditemukan orang yang gagal dalam hidupnya walaupun dia mempunyai IQ tingkat tinggi. Ternyata anggapan bahwa IQ menjadi penjamin kesuksesan kehidupan si empunya ini dapat dimentahkan dengan munculnya SQ (spiritual quotient) dan EQ (emotional quotient). Maka selain IQ tinggi, manusia juga harus mempunyai SQ dan EQ yang tinggi pula guna mendapatkan kesempatan sukses baginya.

Seorang psikolog dan ahli pendidikan dari Universitas Harvard AS yaitu Prof. Dr. Howard Gardner merumuskan teorinya Multiple Intelligences (kecerdasan ganda/majemuk). Hal ini melatarbelakangi standar kecerdasan dan kegagasan rasionalisme di mana kecerdasan manusia ditinjau dari tingkat IQ (intelligence quotient) yang tinggi, oleh karenanya Gardner membuat riset dengan memberikan contoh-contoh bahwa orang yang sukses tidak hanya ditentukan dan mengandalkan IQ tinggi. Contoh tersebut adalah Maradona (Brasil) dan Ronaldinho (Argentina) di mana keduanya merupakan pemain sepak bola, Mozart (anak berusia 4 tahun) sudah mahir memainkan piano, juga Beethoven dan Kenny G yang sangat cerdas pula memainkan alat musik.

Prof. Dr.Howard Gardner mengemukakan 9 kecerdasan yaitu:

1.       Inteligensi linguistik ( Linguistic intelligence)
Kemampuan untuk menggunakan dan mengolah kata-kata secara efektif baik secara oral maupun secara tertulis. Misalnya : pencipta puisi, editor, jurnalis, dramawan, sastrawan, orator. Beberapa tokoh yang mempunyai kecerdasan ini adalah : Sukarno, Paus Yohanes Paulus II, Winston Churhill.

2.       Inteligensi matematis-logis ( Logical-mathematical intelligence )
Kemampuan ini berkaitan dengan penggunaan bilangan dan logika. Jalan pikiran bernalar dengan mudah mengembangkan pola sebab akibat. Misalnya : matematikawan, programer, logikus. Beberapa tokoh terkenal seperti : Einstein (ahli fisika ), Habibie ( ahli pesawat ).

3.       Inteligensi ruang (Spatial intelligence )
Kemampuan untuk menangkap dunia ruang visual secara tepat dan kemampuan untuk mengenal bentuk dan benda secara tepat serta mempunyai daya imaginasi secara tepat. Misalnya : pemburu, arsitek, dekorator. Beberapa tokoh terkenal seperti : Sidharta (pemahat), Pablo Pacasso (pelukis).
4.       Inteligensi kinestetic-badani (bodily-kinesthetic intelligence )
Kemampuan menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan. Misalnya : aktor, atlet, penari, ahli bedah. Beberapa tokoh terkenal yang mempunyai kecerdasan ini adalah Charlie Chaplin (pemain pantonim yang ulung), Steven Seagal (actor).


5.       Inteligensi musikal( Musical intelligence )
Kemampuan untuk mengembangkan, mengekspresikan dan menikmati bentuk-bentuk musik dan suara, peka terhadap ritme, melodi, dan intonasi serta kemampuan memainkan alat musik. Misalnya : komponis. Beberapa tokoh terkenal seperti Beethoven, Mozart.

6.       Inteligensi interpersonal ( Interpersonal intelligence )
Kemampuan untuk mengerti dan menjadi peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak, temperamen orang lain. Kemampuan yang menonjol dalam berelasi dan berkomunikasi dengan berbagai orang. Misalnya : komunikator, fasilitator. Beberapa tokoh terkenal yang mempunayi kecerdasan ini adalah Mahatma Gandhi (tokoh perdamaian India), Ibu Teresa (Pejuang kaum miskin).

7.       Inteligensi intrapersonal ( Intrapersonal intelligence )
Kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut. Memahami perasaan sendiri dan kemampuan membedakan emosi, pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri. Sistem keagamaan, teori psikologi, ritual hidup sehari-hari. Terus memiliki peran penting karena perkembangan masyarakat yang semakin kompleks, yang banyak dihadapkan pada masalah-masalah pengambilan keputusan. Misalnya : Psikoterapis, Pemimpin keagamaan. Tokoh terkenal seperti Victor Frankl (neurolog dan psikiater).

8.       Inteligensi lingkungan/naturalis ( Naturalist intelligence )
Kemampuan untuk mengerti flora dan fauna dengan baik, menikmati alam, mengenal tanaman dan binatang dengan baik. Charles Darwin, merupakan tokoh terkenal dengan kecerdasan Naturalist Intelligence.

9.       Inteligensi eksistensial ( Exixtential intlligence )
Kemampuan menyangkut kepekaan dan kemampuan seseorang untuk menjawab persoalan-persoalan terdalam keberadaan atau eksistensi manusia. Misalnya persoalan mengapa ada, apa makna hidup ini. Tokoh terkenal yang mempunyai kecerdasan ini seperti Plato, Sokrates, Thomas Aquina.



Demikian tulisan singkat tentang 9 (sembilan) kecerdasan yang dikemukakan oleh Prof. Dr. Howard Gardner, seorang psikolog dan ahli pendidikan dari Universitas Harvard AS. Semoga bermanfaat. 


*Guru SD N 02 Selokaton Kecamatan Gondangrejo, Kab. Karanganyar, Prov. Jawa Tengah

No comments: