SD N 02 Selokaton, Kec. Gondangrejo, Kab. Karanganyar, Prov. Jawa Tengah >>> ”TERWUJUDNYA SISWA SDN 02 SELOKATON YANG TAQWA UNGGUL HANDAL TANGGAP IPTEK DAN BERKARAKTER PANCASILA”>

Friday, June 28, 2013

KASIAT SIRSAK

KANDUNGAN DAN MANFAAT SIRSAK



Kandungan Dan Manfaat Sirsak Bagi Tubuh. Bagaimana Khasiat Buah Sirsak Bagi Kesehatan Manusia?

Sirsak merupakan tanaman tropis dengan buah berasa dan beraroma. Selain mengandung berbagai vitamin, sirsak banyak mengandung mineral dan zat fitrokimia. Manfaat dan khasiat kandungan sirsak ini sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, serta 4 persen inti dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total. Secangkir sirsak mengandung karbohidrat hampir 38 g, merupakan sumber energi utama tubuh. Asupan karbohidrat harian Anda harus mencapai 45-65 persen dari kalori tubuh, yaitu 225-325 gram per hari untuk diet 2.000 kalori.

Buah sirsak merupakan salah satu buah berkandungan air tinggi. Secangkir sirsak mengandung hampir 183 g air. Manfaat kandungan air tinggi dalam buah sirsak dapat membantu mencegah dehidrasi. 

Kandungan Buah Sirsak 

Vitamin A Dalam 100 Gram Buah Sirsak 

Vitamin A baik untuk menjaga kesehatan gigi, tulang, dan jaringan lunak. Vitamin A juga mengurangi kerentanan terhadap infeksi karena dapat melindungi selaput lendir pada mulut, hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Vitamin A tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena akan menimbulkan reaksi kimia tubuh yang membahayakan, kecuali dianjurkan dalam pengawasan medis ketat. Vitamin A pada buah sirsak tidak mengandung retinol (pembuat pigmen- retina mata, penting untuk proses penglihatan). Meskipun demikian, buah sirsak mengandung Betacarotene atau Provitamin A.

Tuesday, June 18, 2013

Pembelajaran Remedial

Posted on 18 June 2013 by Suryo Hanjono

Dalam rangka membantu peserta didik mencapai standar isi dan standar kompetensi lulusan, pelaksanaan atau proses pembelajaran perlu diusahakan agar interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan kesempatan yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kendati demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa untuk mencapai tujuan dan prinsip-prinsip pembelajaran tersebut pasti dijumpai adanya peserta didik yang mengalami kesulitan atau masalah belajar. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, setiap satuan pendidikan perlu menyelenggarakan program pembelajaran remedial atau perbaikan.

A. Hakikat Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial merupakan layanan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik untuk memperbaiki prestasi belajarnya sehingga mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan. Untuk memahami konsep penyelenggaraan model pembelajaran remedial, terlebih dahulu perlu diperhatikan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang diberlakukan berdasarkan Permendiknas 22, 23, 24 Tahun 2006 dan Permendiknas No. 6 Tahun 2007 menerapkan sistem pembelajaran berbasis kompetensi, sistem belajar tuntas, dan sistem pembelajaran yang memperhatikan perbedaan individual peserta didik. Sistem dimaksud ditandai dengan dirumuskannya secara jelas standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang harus dikuasai peserta didik. Penguasaan SK dan KD setiap peserta didik diukur menggunakan sistem penilaian acuan kriteria. Jika seorang peserta didik mencapai standar tertentu maka peserta didik dinyatakan telah mencapai ketuntasan.

Friday, June 7, 2013

4 Sehat, 5 Sempurna dalam Matematika

Masih ingat slogan "Empat Sehat Lima Sempurna" yang banyak orang telah mengomentari slogan tersebut. "Empat Sehat Lima Sempurna" diciptakan pada tahun 1950-an. Penciptanya adalah Bapak Gizi Indonesia, Prof. Poerwo Soedarmo. Slogan "Empat Sehat Lima Sempurna" berisikan lima kelompok, yaitu:
  1. Makanan pokok,
  2. Lauk-pauk,
  3. Sayur-sayuran,
  4. Buah-buahan, dan
  5. Susu.
Sewaktu keluar slogan tersebut kita sangat di anjurkan untuk menjalankan "Empat Sehat Lima Sempurna" diatas, tergantung kita-nya mau atau tidak.


Thursday, June 6, 2013

Peranan Guru Dalam Pengelolaan Kelas

Ada tiga peranan guru dalam pengelolaan kelas yaitu :

1. Peran Guru Sebagai Pengajar (Instructional) 
Peran ini mewajibkan guru menyampaikan sejumlah materi pelajaran yang berupa informasi, fakta serta tugas dan keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Untuk itu guru harus menguasai materi pelajaran, metode mengajar dan teknik-teknik evaluasi. Dalam peran ini guru dianggap sebagai sumber informasi dan sumber belajar utama. Oleh karena itu guru harus selalu menambah dan memperluas wawasannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedang berkembang saat ini. 
Dalam melaksanakan perannnya sebagai pengajar hal-hal yang harus dilakukan oleh guru adalah menyusun program pengajaran, membuat persiapan mengajar, menyiapkan alat peraga, merencanakan dan menyiapkan alat evaluasi, mengatur ruang kelas dan tempat duduk siswa.