Perpustakaan Dukung Mutu Pembelajaran
Suryo Hanjono
Sejak berlakunya kurikulum 2006 dan kurikulum 2013, pemerintah menyediakan buku sekolah elektronik (BSE) untuk digunakan di sekolah-sekolah. Dengan adanya BSE tersebut diharapkan orang tua tidak terbebani biaya pembelian buku pelajaran yang mahal. Namun BSE terutama di tingkat sekolah dasar yang tersedia di berbagai web atau situs penyedia atau pada percetakan hanya memuat materi-materi inti dan sederhana. Topik bahasan terhadap suatu materi dangkal serta kurang meng-eksplore hal lain dari berbagai sumber. Materi sederhana melahirkan evaluasi yang simpel dan sangat membatasi kompetensi siswa dalam menggali kemampuannya. Dampaknya ketika siswa mengikuti olimpiade matematika atau olimpiade sains atau jenis lomba akademik lain, mereka akan menemui hal yang berbeda dengan apa yang telah diterima dari gurunya di sekolah. Karakter soal jauh berbeda dengan kebiasaan yang didapatkan di sekolah. Soal pada lomba atau olimpiade merupakan soal dengan pengembangan dari berbagai macam sumber yang diramu menjadi satu rangkaian permasalahan yang disajikan dalam sebuah soal lomba. Keadaan seperti ini akan menyulitkan peserta didik dalam memahami soal yang tersaji.
Keberadaan perpustakaan sekolah harusnya menjadi hal mutlak untuk diwujudkan agar dapat membantu warga sekolah dalam pengembangan wawasan ilmu pengetahuan dan informasi serta dapat menjadi tempat rekreasi yang nyaman. Sehingga guru dan peserta didik dapat memanfaatkan perpustakaan tersebut untuk melengkapi materi dan ilmu pengetahuannya agar dalam menghadapi soal atau permasalahan berkenaan materi yang dipelajarinya. Dengan fungsinya sebagai sumber belajar sekaligus sebagai wadah dari berbagai bidang ilmu pengetahuan yang menunjang pelaksanaan pembelajaran di sekolah, perpustakaan sekolah selayaknya dimanfaatkan secara maksimal melalui berbagai kebijakan atau program. Demikian juga dengan perpustakaan sendiri, guna menjalankan fungsinya perpustakaan sekolah wajib dikelola dengan baik dan menyediakan buku pengetahuan, informasi maupun bentuk literasi lainnya secara lengkap sesuai kebutuhan sekolah. Dengan demikian warga sekolah mampu memperoleh informasi dan pengetahuan secara tepat melalui kunjungan pencarian informasi di perpustakaan.
Dalam hal proses pembelajaran, perpustakaan memegang peran penting sebagai lembaga penunjang keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Seharusnya guru dan siswa dapat memanfaatkan keberadaan perpustakaan untuk menggali lebih dalam tentang pengetahuan serta materi ajar sesuai kurikulum yang berlaku. Guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang bermutu dengan memberikan materi-materi yang lebih komprehensif, kreatif dan menantang terhadap keterlibatan peserta didiknya melalui pemanfaatan perpustakaan. Demikian pula dengan siswa juga harus kreatif dalam mencari berbagai informasi pembelajaran agar mampu mencapai ketuntasan belajarnya. Dengan demikian pembelajaran tidak hanya bersumber pada buku paket (BSE) saja, melainkan dapat dikaitkan dengan materi-materi pada buku referensi di perpustakaan sehingga wawasan pengetahuan peserta didik akan lebih luas dan beragam.
Perpustakaan sekolah merupakan pusat sumber ilmu pengetahuan dan informasi yang berada di sekolah. Perpustakaan sekolah harus dapat memainkan peran, khususnya dalam membantu siswa untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Untuk tujuan tersebut, perpustakaan sekolah perlu merealisasikan misi dan kebijakannya dalam memajukan masyarakat sekolah dengan menyiapkan tenaga pustakawan yang handal, menyediakan koleksi yang berkualitas serta mempunyai serangkaian aktivitas layanan yang mendukung suasana pembelajaran yang menarik.
Berdasar uraian di atas, peran perpustakaan sekolah terhadap proses belajar-mengajar di sekolah dapat disimpulkan bahwa: (1) Peran Perpustakaan sangat menunjang mutu pendidikan di sekolah; (2) Perpustakaan sangat penting dan harus ada pada setiap sekolah di semua jenjang pendidikan; (3) Pengelolaan perpustakaan harus dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan fungsinya; (4) Pemanfaatan perpustakaan harus dilakukan oleh warga belajar dan pengajar. Perpustakaan yang begitu banyak sumbangsihnya dalam pelaksanaan program pendidikan di sekolah, sudah selayaknya dikelola sesuai dengan tujuan dan fungsinya dengan menyiapkan tenaga pustakawan yang handal dan profesional.
No comments:
Post a Comment