Nama Latin : Scurulla
atropurpurea (BL) Danser
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun
penderita kanker di dunia bertambah 6,25 juta orang dan 10 tahun mendatang
diperkirakan 9 juta meninggal akibat kanker. Di Indonesia diperkirakan setiap
tahun terdapat 100 penderita baru dari setiap 100.000 penduduk dan penyakit
kanker menduduki urutan ke-3 penyebab kematian sesudah penyakit jantung dan
paru-paru.
Pengobatan kanker pada umumnya sama, yaitu salah satu atau
kombinasi dari operasi, penyinaran (radioterapi), obat pembuluh sel kanker
(sitostatika), meningkatkan daya tahan tubuh dan pengobatan dengan hormon.
Hasilnya tentu tergantung dari keadaan pasien dan jenis kanker.
Salah satu tanaman obat yang paling dikenal masyarakat untuk
mengobati penyakit kanker adalah benalu teh dan salah satu jenis benalu teh
tersebut adalah (Scurulla atropurpurea (BL) Danser). Selain secara empirik
dipakai masyarakat sebagai obat kanker, benalu teh terbukti secara in vitro
dapat menghambat tumor crown gall dan penelitian deteksi aktivitas asparaginase
dalam benalu teh dapat menghidrolisa asparagin. Asparaginase adalah enzim
katalisator yang berperan menghidrolisa asparagin menjadi asam aspartat dan
amonia. Dengan demikian sel kanker kekurangan asparagin yang berakibat kematian
sel.
Dari beberapa uji invivo dan invitro benalu teh memiliki
khasiat antara lain : Membantu penyembuhan: gangguan syaraf, cepat lupa/pikun,
merontokkan kerak2 di hidung dan sinusistis, menurunkan gula darah, kanker,
kista, myom, tumor, kolesterol, darah tinggi, sumbatan jantung karena kolesterol,
asam urat, rematik, gejala osteoporosis, sakit pinggang, gondok, kelenjar
tyroid, impotensi akut, lemah syahwat. Bahkan penelitian salah seorang kandidat
DOKTOR salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia benalu teh dapat
menetralisir virus sehingga diharapkan dapat dikembangkan sebagai salah satu
alternatif tindakan kuratif berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus yang
belum ditemukan obatnya oleh dunia kedokteran modern seperti Virus Rubella,
Taksow, Herpes, MDV (Virus ayam), hepatitis A/B/C, Flu burung, cikunguya dll.
Kandungan kimia benalu teh antara lain alkaloid; flavonoid;
terpenoid; saponin; tanin dan dari ekstrak metanol teridenfifikasi senyawa
quercetin-7-rhamnoside; caffein; theophyline (7,8). Adanya data empirik dan
beberapa data ilmiah maka telah dilakukan Konfirmasi Ilmiah Keamanan dan
Pemakaian Benalur Teh (Scurulla atropurpurea (BL) Danser) Sebagai Antikanker
Pada Mus musculus L galur C3H.
KHASIAT BENALU TEH:
- Membantu
mengobati berbagai penyakit kanker atau tumor (kanker rahim, kanker payudara,
kanker usus, kista).
- Membantu
mengobati penyakit batu ginjal, gondok.
- Membantu
menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
- Membantu
menurunkan darah tinggi, sakit pinggang, rheumatic, encok, dll.
- Menghaluskan
kulit muka dan menjadikan awet muda.