SD N 02 Selokaton, Kec. Gondangrejo, Kab. Karanganyar, Prov. Jawa Tengah >>> ”TERWUJUDNYA SISWA SDN 02 SELOKATON YANG TAQWA UNGGUL HANDAL TANGGAP IPTEK DAN BERKARAKTER PANCASILA”>

Monday, August 6, 2012

Tujuan Membaca


Rivers dan Temperly (1978) mengajukan tujuh tujuan utama dalam membacaya itu:


  1. Memperoleh informasi untuk suatu tujuan atau merasa penasaran tentangsuatu topik.
  2. Memperoleh berbagai petunjuk tentang cara melakukan suatu tugas bagi pekerjaan atau kehidupan sehari-hari (misalnya, mengetahui cara kerja alat-alat rumah tangga).
  3. Berakting dalam sebuah drama, bermain game, menyelesaikan teka-teki.
  4. Berhubungan dengan teman-teman dengan surat-menyurat atau untuk memahami surat-surat bisnis.
  5. Mengetahui kapan dan di mana sesuatu akan terjadi atau apa yang tersedia.
  6. Mengetahui apa yang sedang terjadi atau telah terjadi (sebagaimana dilaporkan dalam koran, majalah, laporan).
  7. Memperoleh kesenangan atau hiburan.

Ada beberapa tujuan membaca menurut Anderson (dalam Tarigan, 1985:9–10).
(1)  menemukan detail atau fakta,
(2)  menemukan gagasan utama,
(3)  menemukan urutan atau organisasi bacaan,
(4)  menyimpulkan,
(5)  mengklasifikasikan,
(6)  menilai, dan
(7)  membandingkan ataumempertentangkan.

Selanjutnya, Nurhadi (1989:11) menyebutkaan bahwa tujuan membaca secara khusus adalah:
(1)  mendapatkan informasi faktual,
(2)  memperoleh keterangan tentang sesuatu yang khusus dan problematis,
(3)  memberi penilaian terhadap karya tulis seseorang,
(4)  memperoleh kenikmatan emosi, dan
(5)  mengisi waktu luang.

Sebaliknya, secara umum, tujuan membaca adalah:
(1)  mendapatkan informasi,
(2)  memperoleh pemahaman, dan
(3)  memperoleh kesenangan.
Hubungan antara tujuan membaca dengan kemampuan membaca sangat signifikan.

Pembaca yang mempunyai tujuan yang sama, dapat mencapai tujuan dengan cara pencapaian berbeda-beda. Tujuan membaca mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam membaca karena akan berpengaruh pada proses membaca dan pemahaman membaca.

Jenis-jenis Membaca

Menurut Tarigan (1985:11–13) jenis-jenis membaca ada dua macam, yaitu:
  1. membaca nyaring, dan 
  2. membaca dalam hati. Membaca dalam hati terdiri atas: (a) membaca ekstensif, yang dibagi lagi menjadi: membaca survey,membaca sekilas, dan membaca dangkal, dan (b) membaca intensif, yang terdiri dari: membaca telaah isi dan membaca telaah bahasa. Membaca telaah isi terdiri dari: membaca teliti, pemahaman, kritis, dan membaca ide-ide.Membaca telaah bahasa terdiri dari: membaca bahasa dan membaca sastra. 
 Jenis membaca menurut Nurhadi (1987:143) ada tiga macam, yakni membaca literal, membaca kritis, dan membaca kreatif.

No comments: